Tips dan Trick

🧼 Pembersihan Rutin

  1. Gunakan kain lembut
    Pakai kain microfiber atau kain katun halus. Hindari spons kasar atau kain abrasif karena bisa bikin baret.
  2. Pakai sabun lembut
    Campurkan air hangat dengan sedikit sabun cair (jangan pakai sabun berbasis alkohol atau amonia). Lap pelan, lalu bilas dengan air bersih.
  3. Keringkan dengan kain kering dan lembut
    Jangan biarkan air mengering sendiri karena bisa ninggalin noda.

🚫 Yang Harus Dihindari

  • Jangan pakai pembersih berbasis alkohol, amonia, atau pelarut kimia keras (seperti Windex, thinner, aceton). Ini bisa bikin akrilik retak halus (cracking) atau menguning seiring waktu.
  • Jangan gosok pakai tisu kasar atau sikat kawat. Bisa banget bikin goresan.

✨ Mengatasi Goresan Ringan

  • Pakai polish khusus akrilik
    Contohnya: Novus 2 atau Brillianize. Ini bisa bantu hilangkan baret halus dan bikin permukaan kembali mengilap.
  • Poles manual atau mesin
    Kalau punya buffer halus, bisa digunakan, tapi jangan terlalu ditekan biar nggak merusak.

πŸ›‘οΈ Perlindungan Tambahan

  • Lindungi dari panas langsung dan sinar UV berlebih
    Akrilik bisa melengkung kalau terlalu panas atau berubah warna kalau sering kena matahari.
  • Tambahkan pelapis anti gores (jika memungkinkan)
    Beberapa produk akrilik sekarang bisa ditambahkan pelapis ekstra, terutama untuk display atau barang yang sering disentuh.

✨ Cara Sederhana Mengkilapkan Akrilik

🧴 Bahan yang dibutuhkan:

  • Air hangat
  • Sabun cair lembut (seperti sabun cuci piring)
  • Kain microfiber (atau kain halus)
  • Minyak kayu putih atau sedikit baby oil (opsional, untuk efek kilap ekstra)
  • (Kalau ada) Polish akrilik seperti Novus atau Brillianize

πŸͺž Langkah-langkah:

  1. Bersihkan dulu debu dan kotoran
    • Campurkan air hangat dengan sabun cair.
    • Celupkan kain microfiber, peras, lalu bersihkan akrilik dengan gerakan lembut memutar.
    • Bilas dengan air bersih (lap pakai kain basah lain).
  2. Keringkan dengan kain bersih & halus
    • Jangan biarkan air kering sendiri. Lap sampai benar-benar kering.
  3. Poles perlahan
    • Kalau kamu nggak punya polish khusus, teteskan sedikit minyak kayu putih atau baby oil ke kain microfiber.
    • Gosok permukaan akrilik dengan gerakan memutar kecil.
    • Tunggu beberapa detik, lalu gosok lagi bagian itu dengan kain kering bersih sampai bening.

⚠️ Tips Tambahan:

  • Jangan pakai tisu biasa karena bisa ninggalin goresan halus.
  • Jangan pakai minyak terlalu banyak, cukup oles tipis.
  • Ulangi seminggu sekali atau sesuai kebutuhan untuk jaga kilau.

Mau hasil lebih profesional? Kamu bisa pakai polish akrilik seperti:

  • Novus 1 untuk pembersih & kilap ringan
  • Novus 2 untuk hilangin goresan halus dan mengkilapkan.

βœ… Tips Memotong Akrilik dengan Cutter Akrilik (Scoring Knife)

  1. Gunakan Akrilik Tipis (≀5mm)
    Cutter akrilik hanya efektif untuk lembaran akrilik tipis, maksimal 5 mm. Untuk akrilik lebih tebal, disarankan menggunakan gergaji mesin atau laser cutting.
  2. Gunakan Alat yang Tepat
    Pastikan kamu memakai cutter khusus akrilik (bukan cutter biasa). Bentuk pisaunya seperti pengait dan dirancang khusus untuk mencetak garis patahan.
  3. Gunakan Penggaris Logam sebagai Batas Potong
    Gunakan penggaris logam atau aluminium agar tidak tergores saat menggores akrilik. Jaga agar penggaris tetap presisi dan tidak bergeser.
  4. Gores Berkali-kali dengan Tekanan Stabil
    Gores bagian akrilik berkali-kali (biasanya 5–10 kali) hingga terbentuk alur dalam. Lakukan dengan tekanan sedang dan merata, tidak terlalu kuat agar tidak merusak akrilik.
  5. Patahkan dengan Teknik β€œSnap”
    Setelah garis cukup dalam, letakkan akrilik di tepi meja sejajar dengan garis goresan, lalu tekan sisi yang menjulur dengan mantap tapi hati-hati hingga patah dengan bersih.
  6. Gunakan Alat Pelindung
    Selalu gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung, karena serpihan akrilik bisa tajam dan berbahaya.
  7. Haluskan Tepi dengan Amplas Halus
    Setelah dipotong, gunakan amplas halus (misalnya grit 600 atau lebih tinggi) untuk menghaluskan tepi potongan agar tidak tajam atau kasar.
  8. Jangan Lepas Pelindung Akrilik Sebelum Pemotongan Selesai
    Biarkan plastik pelindung menempel saat proses pemotongan untuk mencegah goresan pada permukaan akrilik.

πŸ”§ Tips & Trik Memotong Akrilik dengan Alat Sederhana

πŸ“Œ 1. Pilih Jenis Akrilik yang Sesuai

  • Gunakan akrilik cast (bukan extruded) karena lebih mudah dipotong dan tidak mudah pecah.
  • Untuk alat manual seperti cutter atau gergaji tangan, disarankan menggunakan akrilik tipis, maksimal 3 mm.

πŸ› οΈ 2. Alat-Alat Sederhana yang Bisa Digunakan

  • Cutter akrilik (scoring knife) – untuk gores-patah akrilik tipis.
  • Gergaji besi (hacksaw) – untuk potongan lurus.
  • Gergaji kayu kecil/jigsaw – untuk potongan melengkung.
  • Amplas halus – untuk finishing tepi.

βœ‚οΈ 3. Cara Potong dengan Cutter Akrilik

  • Tempelkan penggaris logam sebagai panduan.
  • Gores permukaan akrilik berkali-kali (5–10x) di sisi yang sama, jangan bolak-balik.
  • Letakkan bagian yang digores di tepi meja dan patahkan dengan tekanan mantap.
  • Cocok untuk garis lurus dan hasil cepat.

πŸͺš 4. Cara Potong dengan Gergaji Besi

  • Jepit akrilik dengan kuat (gunakan clamp/meja kerja).
  • Gergaji perlahan, jangan ditekan terlalu kuat agar tidak retak.
  • Gunakan mata gergaji yang halus (fine teeth) untuk hasil lebih rapi.

🎯 5. Trik Tambahan

  • Tempelkan masking tape di garis potong agar akrilik tidak retak dan membantu meminimalkan serpihan.
  • Jika memungkinkan, panaskan sedikit area potong dengan hair dryer agar akrilik lebih lentur (hati-hati, jangan terlalu panas).
  • Gunakan kacamata pelindung & masker debu, terutama saat gergaji.

🧽 6. Finishing

  • Gunakan amplas halus (grit 400–800) untuk merapikan tepi.
  • Ingin hasil lebih mengkilap? Bisa gunakan kompon poles plastik atau autosol, gosok pelan-pelan dengan kain halus.

Dengan teknik yang tepat, kamu bisa mendapatkan potongan akrilik yang rapi dan profesional meskipun hanya pakai alat sederhana!